PENGUJIAN MODEL PENDEKATAN PROBABILITAS BERBASIS PERUBAHAN PENUTUP LAHAN CITRA LANDSAT TUNGGAL MULTIWAKTU UNTUK PEMETAAN LAHAN SAWAH (THE TESTING OF RICE FIELD MAPPING MODEL BASED ON LAND COVER CHANGES ON MULTITEMPORAL SINGLE LANDSAT IMAGE)

I Made Parsa

Abstract

Pengujian terhadap model pendekatan probabilitas berbasis perubahan penutup lahan untuk pemetaan lahan sawah yang telah dilakukan di beberapa kabupaten di Jawa Barat menunjukkan ketelitian hasil pemetaan (overall accuracy) rata-rata hanya 65,5%. Rendahnya ketelitian ini diduga karena penggunaan data Landsat multiwaktu hasil mosaik tahunan. Seringkali citra nampak tidak logis karena berasal dari beberapa data yang diperoleh dari musim yang berbeda. Kondisi tersebut menyebabkan perubahan penutup lahan yang sesungguhnya terjadi tidak dapat terpantau dari citra-citra mosaik tahunan ini. Berkaitan dengan hal tersebut telah dilakukan ujicoba model tahap II dengan menggunakan data Landsat-8 tunggal multiwaktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kesahihan model probabilitas berdasarkan perubahan penutup lahan multiwaktu untuk pemetaan lahan sawah. Metode yang digunakan adalah klasifikasi tidak terselia untuk memetakan penutup lahan multiwaktu. Penggabungan penutup lahan multiwaktu untuk melihat perubahan penutup lahan dalam rentang waktu yang sesuai dengan tanggal perolehan data. Analisis probabilitas lahan sebagai lahan sawah, dengan kriteria jika lahan terpantau mengalami perubahan dari air, lahan terbuka dan vegetasi atau sebaliknya dikelaskan sebagai lahan dengan probabilitas 1, jika penutup lahan hanya mengalami sekali perubahan, lahan terbuka menjadi air, air menjadi vegetasi ataupun vegetasi menjadi lahan terbuka atau sebaliknya maka dikelaskan sebagai lahan dengan probabilitas 0,67 dan jika hanya terpantau satu jenis penutup lahan saja air atau lahan terbuka atau vegetasi saja maka dikelaskan sebagai lahan probabilitas 0,33. Pengujian ketelitian dilakukan dengan matrik kesalahan antara citra probabilitas lahan sawah dengan referensi luas baku lahan sawah skala 1:5.000. Hasil pengujian menunjukkan bahwa rata-rata ketelitian pemetaan mencapai 79,7% dengan ketelitian terendah 67,7% (Kecamatan Babelan) dan tertinggi 86,7% (Kecamatan Sukawangi). Perbandingan hasil pengujian ini dengan hasil pengujian sebelumnya menunjukkan adanya perbedaan yang sangat signifikan yaitu terdapat peningkatan ketelitian lebih dari 600%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model probabilitas berbasis perubahan penutup lahan multiwaktu untuk pemetaan lahan sawah ini yang cukup baik.
Kata kunci: Probabilitas, Mosaik tahunan, Citra tunggal, Matrik kesalahan

Full Text:

Untitled

Refbacks

  • There are currently no refbacks.