ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI UJUNG PANGKAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE EDGE DETECTION DAN NORMALIZED DIFFERENCE WATER INDEX (UJUNG PANGKAH SHORELINE CHANGE ANALYSIS USING EDGE DETECTION METHOD AND NORMALIZED DIFFERENCE WATER INDEX)

Nanin Anggraini, Sartono Marpaung, Maryani Hartuti

Abstract

Besides to the effects from tidal, coastline position changed due to abrasion and accretion. Therefore, it is necessary to detect the position of coastline, one of them by utilizing Landsat data by using edge detection and NDWI filter. Edge detection is a mathematical method that aims to identify a point on a digital image based on the brightness level. Edge detection is used because it is very good to present the appearance of a very varied object on the image so it can be distinguished easily. NDWI is able to separate land and water clearly, making it easier for coastline analysis. This study aimed to detect coastline changes in Ujung Pangkah of Gresik Regency caused by accretion and abrasion using edge detection and NDWI filters on temporal Landsat data (2000 and 2015). The data used in this research was Landsat 7 in 2000 and Landsat 8 in 2015. The results showed that the coastline of Ujung Pangkah Gresik underwent many changes due to accretion and abrasion. The accretion area reached 11,35 km2 and abrasion 5,19 km2 within 15 year period.

 

Abstrak 

Selain akibat adanya pasang surut, posisi garis pantai berubah akibat adanya abrasi dan akresi. Oleh karena itu diperlukan adanya deteksi posisi garis pantai, salah satunya dengan memanfaatkan data Landsat dengan menggunakan filter edge detection dan NDWI. Edge detection adalah suatu metode matematika yang bertujuan untuk mengidentifikasi suatu titik pada gambar digital berdasarkan tingkat kecerahan. Filter edge detection digunakan karena sangat baik untuk menyajikan penampakan obyek yang sangat bervariasi pada citra sehingga dapat dibedakan dengan mudah. NDWI mampu memisahkan antara daratan dan perairan dengan jelas sehingga memudahkan untuk analisis garis pantai. Penelitian ini bertujuan untuk deteksi perubahan garis pantai di Ujung Pangkah Kabupaten Gresik yang disebabkan oleh adanya akresi dan abrasi dengan menggunakan filter edge detection dan NDWI pada data Landsat temporal (tahun 2000 dan 2015). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah citra Landsat 7 tahun 2000 dan Landsat 8 tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa garis pantai di Ujung Pangkah Gresik banyak mengalami perubahan akibat adanya akresi dan abrasi. Luas akresi mencapai 11,35 km2 dan abrasi 5,19 km2 dalam periode waktu 15 tahun.

Keywords

edge detection; garis pantai; Landsat; NDWI; shoreline

Full Text:

PDF

References

Aguilar, F.J; I, Fernández; J.L, Pérez; A., López; M.A, Aguilar; A., Mozas; J., Cardenal, (2010). Preliminary Results on High Accuracy Estimation of Shoreline Change Rate Based on Coastal Elevation Models. International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Science, (986-991). Kyoto.

Arif, M., Gathot, W., & Teguh, P., (2011). Kajian Perubahan Garis Pantai Menggunakan Satelit LANDSAT di Kabupaten Kendal. Jurnal Penginderaan Jauh Vol 8 , 71-80.

BIG. (2015). Indonesia Memiliki 13.466 Pulau yang Terdaftar dan Terkoordinat. Cited in http://www. bakosurtanal.go. id/ berita-surta/show/indonesia-memiliki-13-466-pulau-yang-terdaftar-dan-berkoordinat. [7 Januari 2015]

Boak, E., & Turner, I., (2005). Shoreline Definition and Detection: a Review. Journal of Coastal Research, 21 (4), 688-703.

Braga, F., Luigi, T., Caludio, P., & Luigi, A., (2013). Shoreline Detection: Capability of COSMO-Skymed and High-Resolution Multispectral Images. European Journal of Remote Sensing, 46, 837-853.

Danoedoro, P., (2012). Pengantar Penginderaan Jauh Digital. Yogyakarta: ANDI.

Gainau, O., (2011). Analisis Penginderaan Jarak Jauh untuk Mengidentifikasi Perubahan Garis Pantai di Pantai Timur Surabaya.

Gazali, W., Soeparno, H., & Ahliati, J., (2012). Penerapan Metode Konvulasi Dalam Pengelolaan Citra Digital. Jurnal Mat Stat Binus University 12 (2) , 103-113.

Hexagon, 2015. Detect Edges. Cited in https://hexagongeospatial. fluidtopics. net/book#!book;uri=d697ac1e302b4bce1d79722e4e4261b0;breadcrumb=42352cc5c9c8eb9183e92459d8d2d1bc-a1fcfa97ec214e 83a9b8bf468be4cb15-109ac55191 d0e0fccd19 a40f46b30d 80-fe79e236581120 bbc9a60f5a5 28bd2e6. [7 Januari 2015]

Kasim, F., (2012). Pendekatan Beberapa Metode Dalam Monitoring Perubahan Garis Pantai Menggunakan Dataset Penginderaan Jauh LANDSAT dan SIG. Jurnal Ilmiah Agropolitan 5 (1 April 2012) , 620-635.

Kuleli, T., Guneroglu, A., Karsli, F., & Dihkan, M., (2011). Automatic Detection of Shoreline Change on Coastal Ramsar Wetlands of Turkey. Ocean Engineering, 38 (2011), 1141-1149.

McFeeters, S., (2013). Using the Normalized Difference Water Index (NDWI) within a. Remote Sensing, 5 , 3544-3561.

Ongkosongo, O.S.R., (2011). Strategi Menghadapi Risiko Bencana Di Wilayah Pesisir Akibat Pemanasan Global Dan Perubahan Iklim Global. Jakarta: LIPI.

Prameswari, S., Agus, A., & Azis, R., (2014). Kajian Dampak Perubahan Garis Pantai Terhadap Penggunaan Lahan Berdasarkan Analisis Penginderaan Jauh Satelit di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Jurnal Oseanografi 3(2), 267-276.

Pugh, D., (2004). Changing Sea Levels : Effects Of Tides, Weather And Climate. Cambridge University Press.

Putra, D., (2010). Pengolahan Citra Digital. Yogyakarta: ANDI.

Robinson, D., (2011). Analysis and Evaluation In Shoreline Detection In The South Holland Province, Using Images In Quad Polarization Mode From TerraSAR-X.

Samantha, G., (2013). Terbaru: Panjang Garis Pantai Indonesia Capai 99.000 Kilometer Data Dasar Rupa Bumi Wilayah Indonesia yang Berlaku Ternyata Tak Sesuai Hasil Survei di Lapangan. Cited in http:// nationalgeographic.co.id/ berita/2013/10/terbaru-panjang-garis-pantai-indonesia-capai-99000-kilometer. [7 Januari 2015).

Sugiarto, D., (2013). LANDSAT 8: Spesifikasi, Keunggulan Dan Peluang Pemanfaatan Bidang Kehutanan. Cited in http:// Tnrawku.Wordpress.Com/2013/06/12/LANDSAT-8-Spesifikasi-Keungulan-Dan-Peluang-Pemanfaatan-Bidang-Kehutanan.

Suhelmi, I., Restu, N., & Hari, P., (2013). Penentuan Garis Pantai Berdasarkan Undang-undang Informasi Geospasial Dalam Mendukung Pengelolaan Pesisir dan Laut. Jurnal Ilmiah Geomatika Volume 19 No. 1 Agustus, 19-24.

Triatmodjo, B., (2008). Teknik Pantai. Beta Offset.

USGS. (2016). LANDSAT 8 (L8) Data Users Handbook: Version 2.0. Cited in https://LANDSAT.usgs.gov/documents/ LANDSAT8DataUsersHandbook.pdf. [24 Oktober 2016].

Yu, S., Mou, Y., Xu, D., You, X., Zhou, L., & Zheng, W., (2013). A New Algorithm for Shoreline Extraction from Satellite Imagery with Non-Separable Wavelet and Level Set Method. International Journal of Machine Learning and Computing, 158-163.

Zonabmi, (2015). Akresi Pantai. Cited in http:// www. zonabmi. org/ aplikasi/ perubahan-garis-pantai/akresi-pantai.html. [23 Oktober 2015]

Refbacks

  • There are currently no refbacks.