Perencanaan Implementasi Program Pengembangan Satelit Indonesia pada Tahap Kedua dan Ketiga Rencana Induk Keantariksaan

Robertus Heru Triharjanto, Rika Andiarti

Abstract

Program pengembangan satelit Indonesia adalah bagian dari Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2017 tentang Rencana Induk Keantariksaan 2016-2040. Pada Rencana Induk, program pengembangan satelit yang bertujuan untuk menciptakan industri satelit Indonesia tersebut dibagi dalam 5 tahapan 5 tahun. Untuk tahapan 5 tahun yang kedua dan ketiga, diamanatkan untuk mengembangkan satelit penginderaan jauh nasional di dalam negeri, dengan muatan optik dan radar, dan satelit telekomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perencanaan implementasi program tersebut, yang mulai disiapkan sejak tahun 2015, saat rencana induk dikonsepkan. Cakupan penelitian dibatasi hanya pada program pengembangan satelit penginderaan jauh, dan pada implementasi perencanaan yg dilakukan hingga awal tahun 2017. Karena perencanaan implementasi tersebut melibatkan pertimbangan teknis dan non-teknis, identifikasi perencanaan non-teknis dilakukan dengan metoda manajemen proyek teknologi, dan identifikasi perencanaan teknis dilakukan dengan metoda sistem perekayasaan untuk program keantariksaan. Hasil kajian menyimpulkan bahwa perencanaan teknis telah dilakukan sesuai sistem perekayasaan untuk program keantariksaan, sehingga dapat memenuhi batasan program yang ditetapkan. Pada perencanaan non-teknis, terdapat elemen yang mempunyai risiko tinggi, dimana kegagalannya dapat membatalkan implementasi program.

Keywords

evaluasi perencanaan, sistem perekayasaan satelit, rencana induk keantariksaan, manajemen teknologi

References

Andiarti (2015) Program Pengembangan Satelit Nasional, Presentasi di FGD INARSSAT, Jakarta, Indonesia

Fortescue, P., Swinerd, G., Stark, J. (2011). Spacecraft Systems Engineering, John Wiley

Kushardono, D., Dimyati, R.D., Sambodo, K.A., Arief, R., Maryanto, A., Suhermanto (2016) Kebutuhan Pengguna Data Penginderaan Jauh di Indonesia: Studi Awal untuk Conceptual Design Review Satelit SAR Ekuatorial Indonesia InaRSSat-1, Proceeding 2nd ICOIRS, Vol: 2, Yogyakarta, Indonesia

Kushardono, D., Budhiman, S., Trisakti, B., Suwarsono, Maryanto, A., Widipaminto, A., Khomarudin, M.R., Winanto, (2014). Menentukan Spesifikasi Sensor Satelit Penginderaan Jauh Nasional Berdasarkan Informasi Kebutuhan Pengguna, Prosiding Seminar Nasional Penginderaan Jauh 2014

Rachmatunnisa, (2009) Lapan Garap Satelit Tele-Edukasi 'Ki Hadjar Dewantara', https://techno.okezone.com/read/2009/11/09/56/273740/lapan-garap-satelit-tele-edukasi-ki-hadjar-dewantara

Sekretariat Negara (2013) UU no. 21/2013 tentang Keantariksaan. Lembar Negara RI tahun 2013.

Sekretariat Negara (2017) Peraturan Presiden no. 45 tahun 2017 tentang Rencana Induk Keantariksaan 2016-2040. Lembar Negara RI tahun 2017.

Septanto, H., Utama, S., Triharjanto, R.H., Suhermanto, (2017) Indonesia coverage simulation of SAR satellite at near-equatorial orbit, IOP Conference Series Earth and Environmental Science 54(1)

Taufik, T. (2003) Pemetarencanaan (Roadmapping): Konsep, Metode dan Implikasi Kebijakan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Triharjanto, R.H., Hasbi, W., Harsono, S.D. (2019) Indonesian Non-GSO Satellites: Current Operations and Future Predictions, Buletin Pos dan Telekomunikasi Vol. 17 No.1, 61–74

Wertz, J R., Larson, W. (1999) Space Mission Analysis and Design, Springer Netherlands

Xinhua (2009) Indonesia's Space Agency Prepares Educational Satellite, http://en.people.cn/90001/90782/90872/6840230.html

Refbacks

  • There are currently no refbacks.