ANALISA KETELITIAN PEMETAAN MULTIQUADRATIC UNTUK FREKUENSI KRITIS IONOSFER REGIONAL [ANALYSIS ACCURACY OF MULTIQUADRATIC METHOD FOR MAPPING OF CRITICAL FREQUENCY OF IONOSPHERIC LAYER REGION]

- Jiyo, - Ednofri

Abstract

Dalam makalah ini kami membahas pengujian ketelitian peta frekuensi kritis lapisan ionosfer (foF2) regional Indonesia, yang ditentukan menggunakan metode Multiquadratic. Pengujian telah dilakukan menggunakan data pengamatan di Biak, Pontianak, Kototabang, Sumedang, dan Pameungpeuk selama tahun 2006-2007 dan 2009-2010, serta menggunakan data tambahan yang diturunkan dari model ionosfer. Hasil analisis adalah Pertama, penerapan metode Multiquadratic menggunakan data pengamatan menghasilkan peta foF2 yang relatif lebih teliti dibandingkan dengan menggunakan data asimilasi. Kedua, nilai foF2 hasil pemetaan berkorelasi linier dengan data pengamatan dan akan semakin mendekati nilai sebenarnya jika jarak antar titik rujukan terdekat juga semakin kecil. Ketiga, penerapan metode Multiquadratic menggunakan data pengamatan dengan jarak antar titik rujukan terdekat kurang dari 1600 km menghasilkan galat relatif hingga 0,25 dan simpangan baku 0,24. Sedangkan penerapan dengan data asimilasi menghasilkan galat relatif hampir sama dan jarak antar titik rujukan terdekat kurang dari 1000 km. Keempat, ketelitian peta foF2 yang dihasilkan dengan metode ini dapat ditingkatkan dengan cara menambahkan titik rujukan sedemikian sehingga jarak antar titik rujukan terdekat hanya beberapa ratus kilometer saja. Cara ini dapat dilakukan dengan menggunakan data asimilasi. Kelima, khususnya daerah-daerah di Indonesia yang belum memiliki stasiun pengamatan ionosfer maka perlu dilakukan pemetaan dengan menggunakan data asimilasi.
Kata kunci: Frekuensi kritis, Multiquadratic, Asimilasi, Titik rujukan, Galat realtif, Simpangan baku
1 PENDAHULUAN

Full Text:

Untitled

Refbacks

  • There are currently no refbacks.