KARAKTERISTIK TINGKAT GANGGUAN GEOMAGNET REGIONAL INDONESIA [CHARACTERISTIC OF GEOMAGNETIC DISTURBANCE LEVEL OVER INDONESIAN REGION]

Mamat Ruhimat, John Maspupu, Mira Juangsih, Visca Wellyanita, Kiyohumi Yumoto

Abstract

Tingkat gangguan geomagnet merupakan besaran yang menggambarkan aktivitas geomagnet, yang mencakup informasi tentang fenomena yang terjadi di magnetosfer. Gangguan geomagnet ini diperoleh dari pengukuran variasi harian geomagnet yang sudah bebas dari variasi hari tenangnya. Data variasi harian geomagnet yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari pengukuran magnetometer yang dilakukan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) bekerjasama dengan Universitas Kyushu dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada stasiun-stasiun pengamatan geomagnet di Kototabang, Pontianak, Parepare, Manado, dan Kupang. Untuk mengetahui karakteristik gangguan geomagnet regional Indonesia dari kelima stasiun tersebut digunakan suatu metode yang dikenal dengan analisis komponen utama (Principal Component Analysis/PCA). Dengan penelitian ini diharapkan dapat mengetahui tingkat gangguan geomagnet regional Indonesia. Hasil perhitungan tingkat gangguan geomagnet dari 5 stasiun secara visual menunjukkan hasil gangguan yang hampir sama. Dari hasil analisis komponen utama kelima stasiun memiliki korelasi data yang kuat antara stasiun satu dengan lainnya. Disamping itu gangguan geomagnet dari stasiun Manado merupakan gangguan geomagnet paling dominan yang ditunjukkan dengan nilai eigen tertinggi 2,81.
Kata Kunci: Gangguan geomagnet, Variasi harian geomagnet, Analisis komponen utama

Full Text:

Untitled

Refbacks

  • There are currently no refbacks.