ANALISIS FRAKTAL EMISI SINYAL ULF DAN KAITANNYA DENGAN GEMPA BUMI DI INDONESIA

Sarmoko Saroso

Abstract

Anomali sinyal ULF pada variasi medan geomagnet merupakan salah satu fenomena yang diyakini kebenarannya dalam studi elektromagnetik yang berhubungan dengan kejadian gempa bumi, seperti terjadinya emisi dari kerak bumi yang berasal dari sumber gempa. Dari studi terdahulu telah banyak ditemukan pertanda anomali sinyal ULF sebelum kejadian gempa bumi berskala besar. Untuk membuktikan kebenaran fenomena tersebut dan untuk menjelaskan hubungan antara fenomena elektromagnetik dan mekanisme fisis yang mungkin terkait, telah dilakukan analisis data geomagnet di Kototabang yang berhubungan dengan kejadian gempa Sumatera. Studi kasus dilakukan untuk mengamati anomali sinyal ULF yang berhubungan dengan gempa Aceh yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 dan gempa Nias yang terjadi pada tanggal 28 Maret 2005 dengan menggunakan metode analisis fraktal. Dalam analisis fraktal, penentuan anomali emisi sinyal ULF dilakukan dengan menghitung dimensi fraktal dari deret waktu ULF. Untuk menentukan dimensi fraktal digunakan metode Jurnal Sains Dirgantara Vol. 6 No. 1 Desember 2008:39-46 40 Higuchi karena dimensi fraktal yang dihitung dengan metode ini lebih stabil dibandingkan dengan metode lainnya. Hasil yang diperoleh menunjukkan terjadinya penurunan dimensi fraktal 1 bulan hingga beberapa minggu sebelum kejadian gempa besar tersebut. Hal ini merupakan indikasi dari fase awal terjadinya peningkatan aktivitas seismik yang kemungkinan terkait dengan variasi geomagnet yang diakibatkan oleh aktivitas lokal yang berasal dari litosfer yang dipicu oleh kejadian gempa bumi di Aceh dan Nias. Kata kunci : Anomali sinyal ULF, Dimensi fraktal, Aktivitas seismik

Full Text:

Full Text PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.