PERKEMBANGAN SISTEM SATELIT NAVIGASI GLOBAL DAN APLIKASINYA

Jakondar Bakara

Abstract


 

Satelit navigasi global memancarkan sinyal navigasi penentuan posisi kepada pengguna yang dikendalikan dari stasiun pengendali di Bumi. Penentuan posisi dapat dilakukan berdasarkan 4 (empat) dimensi, yaitu berdasarkan garis bujur, garis lintang, ketinggian dan waktu. Saat ini negara-negara mengembangkan sistem satelit navigasi global Global Navigation Satellite Systems (GNSS). GNSS yang telah dikembangkan antara lain: (i) Global Positioning System (GPS) milik Amerika Serikat, di mana secara efektif telah menyediakan layanan global, dan (ii) Global Navigation Satellite System (GLONASS) milik Rusia (Uni Soviet), juga telah efektif menyediakan layanan global. Sedangkan GNSS yang sedang  dikembangkan adalah (i) Sistem Galileo milik Eropa yang dikembangkan Uni Eropa bekerjasama dengan European Space Agency (ESA), (ii) Sistem navigasi regional Beidou, dikembangkan Cina, (iii) Sistem navigasi India Regional Navigational Satellite System (IRNSS) dikembangkan oleh India, dan (iv) Quasi-Zenith System Satellite (QZSS) akan dikembangkan oleh Jepang. Negara-negara terus melengkapi dan meningkatkan kemampuan GNSS sehingga dapat di gunakan oleh negara-negara di seluruh dunia. GNSS telah dimanfaatkan untuk tujuan militer, transportasi / angkutan, baik darat, laut, maupun udara, dan digunakan untuk penentuan geografis, pemantauan gunung berapi dan penelitian.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.