PENGAMATAN GAS RUMAH KACA MENGGUNAKAN WAHANA SATELIT

Toni Samiaji

Abstract


Pada umumnya sensor pada satelit memanfaatkan penyerapan sinar infra merah yang datang dari Bumi, Matahari atau Bulan untuk mengukur konsentrasi  sebuah gas. Metode pengukuran menggunakan sensor ini ada 4 macam yakni nadir,limb, pengaburan dan kombinasi antara nadir dengan limb. Metode-metode tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan, masing-masing saling menunjang dan melengkapi terkait resolusi dan rentang pengukuran sensor yang bermacam-macam  pada satelit. Demikian juga masing-masing sensor mempunyai kelebihan dan kekurangan, misalnya sensor Hirdls mempunyai kemampuan dapat mengukur CFC yang tak dapat diukur oleh sensor lainnya. Sensor TES dapat mengukur sampai permukaan, sedangkan sensor

 

Scanning Imaging Absorption Spectrometer for Atmospheric Chartography (Schiamachy) mempunyai resolusi yang tinggi, dengan kemampuan dapat melakukan pengukuran kolom total CO2.Sensor Airs dapat melakukan pengukuran CO2 troposfer. Kemudian data profil N2O dapat diperoleh dari sensor MLS dan data profil H2O  diperoleh dari sensor TES dengan metode nadir, sedangkan dari sensor MLS diperoleh dengan metode limb. Pada pengukuran dengan sensor TES diperoleh pengukuran untuk area sedangkan pengukuran oleh sensor MLS didapatkan  pengukuran untuk titik koordinat (lokasi), sehingga masing-masing sensor ini saling menunjang dan melengkapi untuk sebuah pilihan dalam suatu penelitian.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.