MITIGASI DEBRIS ANTARIKSA

Abstract

Debris antariksa (sampah antariksa) adalah berbagai barang bekas buatan manusia baik yang masih utuh maupun yang sudah pecah bahkan berkeping-keping, yang dapat dikenali pemiliknya maupun tidak dikenali, serta tidak dapat lagi dikendalikan oleh manusia. Debris tersebut ditinggalkan di antariksa pada saat proses peluncuran wahana antariksa (satelit). Kegiatan peluncuran dari waktu ke waktu terus meningkat, sehingga jumlah debris antariksa semakin besar. Debris antariksa tersebut menimbulkan permasalahan, yaitu akan mengganggu wahana antariksa yang sedang operasional. Gangguan ini dapat berupa benturan, dan gangguan terhadap fungsi berbagai peralatan pada wahana antariksa. Sub komite ilmiah teknik komisi PBB bagi penggunaan antariksa secara damai (UNCOPUOS), telah melakukan berbagai kajian teknis terhadap masalah debris antariksa, salah satu kajian tersebut adalah teknik pengurangan (mitigasi) laju peningkatan debris antariksa.