ANALISIS MATHEMATIK FRAKTAL UNTUK KLASIFIKASI MENGGUNAKAN CITRA PENGINDERAAN JAUH SPOT-4 (FRACTAL MATHEMATIC ANALYSIS FOR CLASSIFICATION USING SPOT-4 REMOTE SENSING IMAGE)
Abstract
Fraktal adalah seperangkat matematika yang biasanya menampilkan pola kemiripan dirinya sendiri. Fraktal memiliki dua karakteristik dasar yang cocok untuk pemodelan topografi permukaan bumi, yaitu: kesamaan diri dan keacakan. Aplikasi geometri fraktal dalam penginderaan jauh sangat bergantung pada estimasi dimensi fraktal non integer (D). Dimensi fraktal dihitung menggunakan model Luas Permukaan Prisma Segitiga. Dimensi fraktal digunakan untuk mengamati pengulangan spasial suatu permukaan. Pada penelitian ini, dimensi fraktal digunakan untuk mengamati ketinggian relatif suatu bangunan/obyek dipermukaan di wilayah perkotaan. Pada makalah ini dijelaskan analisis dimensi fraktal non integer untuk menentukan ketinggian relatif suatu obyek terhadap lainnya, kemudian dilakukan pengelompokan ketinggian obyek dilakukan dengan metode thresholding. Hasil analisis menunjukkan bahwa dimensi fraktal dari obyek homogen lebih kecil dari pada obyek/permukaan yang heterogen (permukaan kasar). Berdasarkan dimensi fraktalnya, obyek/bangunan di kota Jakarta (seluas 1600 ha) dapat dibagi dalam 3 klas, yaitu sangat tinggi, tinggi dan agak tinggi dan terdapat bangunan sangat tinggi seluas kurang lebih 178 ha dengan windows 9 x 9 dan kurang lebih 30 ha dengan windows 17 x 17. Bagaimanapun juga, penelitian ini merupakan tahap awal dalam mengkuantifikasi interpretasi struktur dan kompleksitas spasial citra penginderaan jauh menggunakan Dimensi Fraktal. Oleh karena itu, penelitian perlu ditindak lanjuti untuk membandingkannya dengan pengukuran dilapangan dan menggunakan data satelit dengan resolusi sangat tinggi (seperti IKONOS)
Kata kunci: Dimensi Fraktal, Klasifikasi, Pengambangan, SPOT-4
Full Text:
UntitledRefbacks
- There are currently no refbacks.