KARAKTERISTIK INDEKS IONOSFER (INDEKS_T) JAM-AN DAN BULANAN SUMEDANG DAN BIAK [SUMEDANG AND BIAK HOURLY AND MONTHLY IONOSPHERIC INDEX (T INDEX) CHARACTERISTICS]
Abstract
Salah satu masukan untuk perangkat lunak Advance Stand Alone Prediction System (ASAPS) yang digunakan untuk menyiapkan layanan prediksi frekuensi komunikasi radio HF oleh Lapan adalah indeks ionosfer (indeks_T), yaitu indeks yang menyatakan ukuran efek aktivitas matahari pada ionosfer. Dalam kondisi tertentu pengguna komunikasi radio HF memerlukan prediksi frekuensi jangka pendek, dan untuk itu diperlukan informasi indeks_T jam-an. Makalah ini membahas penerapan metode Turner untuk penentuan indeks Ionosfer (Indeks_T) lokal jam-an menggunakan data foF2 dari Loka Pengamat Dirgantara Sumedang (6,54 â°LS, 107,55 â°BT) tahun 1998 – 2012 dan Biak (1,38 â°LS, 135,98 â°BT) tahun 2005 – 2012 dan bilangan sunspot (R12).  Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Indeks_T jam-an Sumedang dan Biak mengikuti variasi aktivitas matahari jangka panjang, namun tidak nampak variasi musiman maupun hariannya. Analisis menunjukkan bahwa indeks_T jam-an harus dihitung secara terpisah untuk masing-masing lokasi. Indeks_T bulanan lokal di Sumedang dan Biak mengikuti karakteristik indeks_T global dan aktivitas matahari jangka panjang dan secara umum nilainya lebih tinggi dibandingkan dengan indeks_T global. Untuk indeks_T regional bulanan Indonesia dapat digunakan satu nilai indeks_T regional, yaitu rata-rata indeks_T lokal bulanan.
Kata kunci: Indeks ionosfer, Metode Turner, Indeks_T jam-an, Indeks_T bulanan
Full Text:
UntitledRefbacks
- There are currently no refbacks.