ANALISIS DISTRIBUSI SPASIAL DAN TEMPORAL SINTILASI IONOSFER KUAT DI ATAS INDONESIA SELAMA EKUINOKS 2013 [ANALYSIS OF SPATIAL AND TEMPORAL DISTRIBUTION OF STRONG IONOSPHERIC SCINTILLATION OVER INDONESIA DURING EQUINOX 2013]

- Asnawi, Prayitno Abadi, Sri Ekawati, Dessi Marlia

Abstract

Ketidakteraturan ionosfer daerah ekuator magnetik mempunyai kecenderungan karakteristik yang khas terkait fenomena gelembung plasma dan Equatorial spread F (ESF). Fenomena tersebut terjadi akibat ketidakstabilan plasma setelah matahari terbenam sehingga terjadi gradien kerapatan elektron yang memicu munculnya sintilasi ionosfer. Informasi gangguan sintilasi temporal dan spasial diperlukan untuk mitigasi dampaknya terhadap sistem telekomunikasi dan navigasi. Untuk analisis spasial dan temporal kemunculan sintilasi ionosfer wilayah Indonesia dilakukan pemetaan dengan teknik interpolasi tetangga terdekat (nearest neighbour). Data indeks amplitudo sintilasi ionosfer (S4) yang digunakan diperoleh dari lima stasiun pengamatan yaitu Kototabang, Bandung, Pontianak, Manado, dan Kupang untuk periode 2013. Hasil pemetaan sintilasi ionosfer menunjukkan evolusi kemunculan sintilasi secara spasial yang hampir merata di seluruh wilayah dan terindikasi bergerak ke arah barat. Indikasi pergerakan kemunculan ini disebabkan pergerakan batas waktu terbenam matahari yang bergerak ke arah barat. Secara temporal, diperoleh data kemunculan yang lebih sering pada sore hari hingga tengah malam terutama pada bulan ekuinoks yaitu Maret-April dan September-Oktober.
Kata kunci: Ionosfer, Sintilasi, Interpolasi Tetangga terdekat

Full Text:

Untitled

Refbacks

  • There are currently no refbacks.