PENGUJIAN TEKNIK KORELASI UNTUK DETEKSI PENGARUH AKTIVITAS GEMPA BUMI BESAR PADA IONOSFER [EXAMINATION OF CORRELATION TECHNIQUE FOR DETECTING THE INFLUENCE OF GREAT EARTHQUAKE ACTIVITIES ON IONOSPHERE]
Abstract
Teknik korelasi telah digunakan untuk penelitian deteksi pengaruh aktivitas gempa bumi dari data ionosfer, tetapi penelitian tersebut masih terbatas pada beberapa kasus karena keterbatasan data ionosfer dan kejadian gempa bumi besar. Teknik korelasi belum diuji menggunakan data ionosfer yang lebih luas cakupan spasialnya dan belum menerapkan nilai ambang batas anomali ionosfer. Data ionosfer di atas lokasi terdekat dengan episenter gempa bumi diperoleh dari Global Ionosphere Maps (GIM). Dengan asumsi gempa bumi besar dengan kekuatan ≧ 8 SR dapat menimbulkan anomali di ionosfer, teknik korelasi dengan penerapan nilai ambang batas anomali ionosfer telah diuji untuk deteksi pengaruh gempa bumi pada ionosfer. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mayoritas besar gempa bumi besar tersebut dapat diketahui prekursornya, dan sebagian besar efek gempa bumi tidak dapat dideteksi dari anomali ionosfer. Deteksi prekursor dan efek gempa bumi besar pada ionosfer hanya efektif jika sebelum atau sesudah gempa bumi tidak terjadi badai geomagnet moderat atau lebih kuat. Oleh karena itu penerapan teknik korelasi untuk deteksi pengaruh gempa bumi besar pada ionosfer perlu didukung dengan data aktivitas geomagnet, data geofisika dan atmosfer lainnya jika akan digunakan untuk mendukung sistem peringatan dini gempa bumi besar.
Kata kunci: Gempa bumi, Ionosfer, Korelasi, Deteksi.
Kata kunci: Gempa bumi, Ionosfer, Korelasi, Deteksi.
Full Text:
UntitledRefbacks
- There are currently no refbacks.