ARUS CINCIN DAN PENGARUHNYA TERHADAP MEDAN GEOMAGNET DI WILAYAH INDONESIA (RING CURRENT AND IT'S EFFECT ON THE GEOMAGETIC FIELD IN INDONESIA REGION)
Abstract
Arus cincin yang mengalir di ionosfer sekitar ekuator dapat diketahui keberadaannya pada kejadian gangguan geomagnet. Dalam peristiwa rekoneksi magnet terjadi transfer energi dari angin surya menuju magnetosfer bagian dalam. Energi ini diteruskan hingga terekam di permukaan Bumi dan menyebabkan adanya penurunan intensitas medan geomagnet yang dikenal dengan gangguan geomagnet. Dengan menggunakan data angin surya dan medan magnet antarplanet, dapat diperkirakan besarnya energi kopling angin surya magnetosfer, medan listrik merger, dan energi injeksi untuk arus cincin. Dari tiga kejadian yang dianalisis, dua di antaranya yaitu pada 3 Mei 2010 dan 29 Mei 2010 memiliki energi injeksi untuk arus cincin masing-masing Q =14,8 nT/jam dan 21,4 nT/jam. Berdasarkan hasil pemetaan gangguan geomagnet di wilayah Indonesia terlihat adanya pergeseran gangguan geomagnet dari Timur ke Barat. Hal ini menunjukkan adanya aliran arus cincin yang mengalir dari Timur ke arah Barat. Sedangkan kejadian 12 Juni 2010 menghasilkan energi injeksi yang rendah Q = 2,9 nT/jam, dan tidak menunjukan adanya arus cincin.
Kata Kunci: Gangguan geomagnet, Magnetosfer, Angin surya, Transfer energi, Arus cincin
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.