DAMPAK PERUBAHAN INDEKS IONOSFER TERHADAP PERUBAHAN MAXIMUM USABLE FREQUENCY (IMPACT OF IONOSPHERIC INDEX CHANGES ON MAXIMUM USABLE FREQUENCY)

Sri Suhartini

Abstract


Indeks ionosfer (indeks T) adalah indikator frekuensi tertinggi gelombang radio yang dapat dikembalikan oleh ionosfer. Dalam prediksi frekuensi menggunakan perangkat lunak ASAPS, indeks T adalah salah satu masukan utama. Apabila terdapat perubahan nilai indeks T sebesar 25, disarankan untuk mengulang perhitungan prediksinya. Analisis yang dilakukan terhadap Maximum Usable Frequency (MUF) hasil prediksi frekuensi untuk 6 jarak komunikasi dan 6 nilai indeks T dengan selisih indeks T sebesar 25, menunjukkan bahwa perubahan MUF lebih besar pada malam hari, dengan puncaknya pada tengah malam. Salah satu faktor penyebabnya adalah penurunan ketinggian (h’F) dan penurunan frekuensi kritis lapisan F2 (foF2) ionosfer pada malam hari. Maksimum perubahan MUF untuk indeks T rendah sebesar 4,8 MHz, sedangkan untuk indeks T tinggi sebesar 3,7 MHz. Pengaruh jarak komunikasi terhadap persentase perubahan MUF karena perubahan indeks T ternyata kecil. Hal ini mengindikasikan bahwa perkiraan perubahan MUF dapat dilakukan berdasarkan persentase perubahan MUF tanpa harus memperhitungkan jarak komunikasi. Dampak perubahan indeks T terhadap perubahan nilai MUF semakin besar apabila jarak komunikasi semakin jauh. ΔMUF mempunyai nilai tertinggi pada pukul 0:00, dengan maksimum sebesar 4,8 MHz pada sirkit 6 (jarak 2763 Km). Nilai minimum ΔMUF terjadi pada pukul 14:00, dengan nilai terendah 0,2 MHz pada sirkit 4 (jarak 1658 Km).
Kata kunci: foF2, Indeks T, Prediksi frekuensi, MUF

Full Text:

Untitled

Refbacks

  • There are currently no refbacks.