KAJIAN SISTEM PENGINDERAAN JAUH SATELIT MIKRO BEIJING-1 DAN ANALISIS PEMANFAATAN DATA

Gokmaria Sitanggang

Abstract


Satelit-mikro Beijing-1 diluncurkan pada tanggal 27 Oktober 2005, dari Plesetsk Cosmodrome di Rusia bagian Utara ke Orbit Bumi Rendah pada ketinggian 686-km, dengan umur operasi diharapkan lebih dari 5 tahun. Satelit-mikro Beijing-1 dengan massa 166 kg, dilengkapi dengan sensor pencitra kamera Pankromatik yang menghasilkan citra Pankromatik, dengan resolusi spasial tinggi (4 m ) dengan lebar liputan satu citra 27 km, dan sensor pencitra multi-spectral 3-kanal yang menghasilkan citra resolusi medium (32 m) dengan lebar liputan satu citra 600 km, dan resolusi temporal 5 hari. Satelit Beijing-1 (DMC+4) bergabung dengan 4 anggota Konstelasi Pemantauan Bencana Alam (Disaster Monitoring Constellation-DMC), yang mencakup satelit-satelit dari Aljazair, Turki, Nigeria dan Inggris (UK), yang dikoordinasikan secara internasional oleh DMCii, satu perusahaan cabang dari SSTL. Dengan mengoperasikan 5 satelit-mikro tersebut dalam satu konstelasi yang bekerja bersama-sama, DMC mampu mengumpulkan citra dari lokasi di mana saja di dunia dalam 24 jam pada basis harian. Tulisan ini menguraikan: karakteristik teknis satelit-mikro Beijing-1 dan DMC, karakteristik teknis sensor pada Beijing-1, karakteristik data citra, aplikasi data, dan analisis pemanfaatan data Beijing-1untuk berbagai aplikasi. Metode pelaksanaan kajian adalah mempelajari materi studi berdasarkan literatur/informasi/data yang diperoleh dari badan/lembaga pemilik satelit serta dari media internet, dan sumbersumber referensi literatur lainnya/hasil-hasil penelitian yang berkembang dewasa ini, serta melakukan analisis.

Full Text:

Full Text PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.