PENENTUAN POSISI LUBANG KORONA PENYEBAB BADAI MAGNET KUAT
Abstract
Lubang korona adalah daerah di matahari yang mempunyai kerapatan yang
rendah dan medan magnet terbuka menuju heliosfer. Lubang korona dapat menyebabkan naiknya kecepatan angin surya, dan dapat mengakibatkan munculnya badai geomagnet kuat di bumi. Dalam rentang waktu tahun 1996–2006 terdapat 91 badai geomagnet kuat dengan indeks Dst lebih kecil -100 nT, dan 12 di antaranya disebabkan oleh peristiwa corotating interaction region (CIR) tanpa adanya lontaran masa korona (Coronal Mass Ejection/CME). CIR ini sesungguhnya sangat erat kaitannya dengan adanya lubang korona di matahari. Dalam penelitian ini ditentukan posisi kedua belas lubang korona tersebut. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa letak lubang korona umumnya ada di sekitar pusat piringan matahari, yaitu antara 30º lintang utara dan 40º lintang selatan, serta 30º bujur timur dan 40º bujur barat.
rendah dan medan magnet terbuka menuju heliosfer. Lubang korona dapat menyebabkan naiknya kecepatan angin surya, dan dapat mengakibatkan munculnya badai geomagnet kuat di bumi. Dalam rentang waktu tahun 1996–2006 terdapat 91 badai geomagnet kuat dengan indeks Dst lebih kecil -100 nT, dan 12 di antaranya disebabkan oleh peristiwa corotating interaction region (CIR) tanpa adanya lontaran masa korona (Coronal Mass Ejection/CME). CIR ini sesungguhnya sangat erat kaitannya dengan adanya lubang korona di matahari. Dalam penelitian ini ditentukan posisi kedua belas lubang korona tersebut. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa letak lubang korona umumnya ada di sekitar pusat piringan matahari, yaitu antara 30º lintang utara dan 40º lintang selatan, serta 30º bujur timur dan 40º bujur barat.
Full Text:
Full Text PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.