ANALISIS KETINGGIAN ORBIT SATELIT LAPAN-TUBSAT SETELAH SATU TAHUN BEROPERASI

Chusnul Tri Judianto

Abstract

Satelit LAPAN-TUBSAT merupakan salah satu program unggulan pengembangan satelit eksperimen berskala nasional yang dilakukan oleh LAPAN. Sejak diluncurkan tanggal 10 Januari 2007, kini telah mengorbit selama 1 tahun lamanya. Pengontrolan data status kesehatan satelit (house keeping data) terus dilakukan setiap harinya dengan mengamati semua komponen utama satelit seperti batery, solar panel, star sensor, camera sony dan kappa, gyroscope, sistem komunikasi payload S band 2220 MHz dan TTC UHF 437,325 MHz. Dari data TTC yang diperoleh ternyata setelah satu tahun mengorbit, telah terjadi perubahan ketinggian orbit satelit LAPAN-TUBSAT dari ketinggian orbitnya saat pertama diluncurkan. Peluruhan ini diakibatkan oleh pengaruh kondisi lapisan teratas atmosfir. Dalam tulisan ini akan dijelaskan fenomena peluruhan orbit satelit LAPAN-TUBSAT setelah satu tahun operasi dengan menganalisis data keplerian atau 2-line element yang digunakan.

Full Text:

Full Text PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.