LAPISAN E SPORADIS IONOSFER GLOBAL DARI TEKNIK GPS-RO
Abstract
Lapisan E sporadis (Es) penting diteliti karena kemunculannya cukup berpengaruh pada komunikasi radio. Oleh karena itu berbagai teknik dilakukan untuk mengamati kemunculan lapisan Es, dari penggunaan radar High Frequency (HF) seperti ionosonda sampai teknologi terbaru seperti teknik Global Positioning System Radio Occultation (GPS-RO). Kekurangan pengukuran dengan ionosonda adalah hanya satu titik pengamatan. Sedangkan kelebihan yang diperoleh dari teknik GPS-RO adalah pengamatannya yang bersifat global. Pada makalah ini dibahas lapisan Es secara global yang diperoleh dari teknik GPS-RO dari satelit Low Earth Orbit (LEO) GPS/Meteorology (GPS/MET) dan satelit LEO CHAMP. Penelitian yang dilakukan Hocke et. al (2001) menunjukkan peta kemunculan Es terhadap ketinggian yang diperoleh dari GPS/MET. Pada bulan Juni-Juli 1995, peta kemunculan Es menunjukkan kuat di daerah 20 ºLU- 20 ºLS dan sangat kuat di daerah 30 º-60 ºLU. Pada bulan Oktober 1995, peta kemunculan Es menunjukkan kuat di daerah 30 ºLU-30 ºLS. Dan pada bulan Februari 1997, peta kemunculan Es menunjukkan kuat di 0 º-10 ºLS dan sangat kuat di daerah 40 º-90 ºLS. Penelitian yang dilakukan Wu et. al (2005) menunjukkan peta kemunculan Es pada ketinggian 105 kilometer yang diperoleh dari GPS/CHAMP. Pada bulan Juni – Agustus 2002, kemunculan Es sangat kuat di daerah belahan bumi utara tepatnya di lintang geomagnet 30 º – 70 ºLU. Sedangkan pada bulan Desember 2002 – Februari 2003, kemunculan Es sangat kuat di daerah belahan bumi selatan tepatnya di lintang geomagnet 20 º– 60 ºLS. Pada periode ini sebagian wilayah selatan Indonesia, yaitu di atas pulau Jawa dan NTT terlihat kemunculan Es yang cukup kuat.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.