POTENSI CURAH HUJAN DALAM MENGURANGI EMISI CH4 (METANA)

Lilik S. Supriatin

Abstract


Tulisan ini mengulas potensi curah hujan untuk mengurangi emisi CH4. Selama ini hujan baru diketahui perannya hanya sebagai pencuci dan pelarut SO2, NO2, dan CO2. Ternyata hujan secara tidak langsung berperan juga menurunkan emisi CH4. Hujan menurunkan emisi CH4 melalui dua cara, pertama, butir air hujan dan energi kinetik air hujan dapat mendifusikan gas oksigen dari atmosfer ke badan air. Kedua, setiap air hujan juga terkandung oksigen terlarut di dalamnya. Suhu air hujan yang lebih rendah daripada suhu air di badan air mengandung konsentrasi oksigen terlarut yang lebih tinggi. Adanya hujan yang mengandung oksigen terlarut dapat mengubah kondisi badan air yang semula anaerob (tanpa oksigen) menjadi aerob (adanya oksigen). Metana (CH4) yang dibentuk oleh bakteri metanogen pada kondisi badan air yang anaerob, maka CH4 tidak akan dihasilkan oleh bakteri metanogen pada kondisi media badan air yang aerob. Walaupun curah hujan dapat mengurangi emisi CH4, bukan berarti tidak diperlukan lagi tindakan mitigasi untuk mengurangi emisi CH4. Potensi curah hujan dalam mengurangi emisi CH4 dapat digunakan sebagai bentuk adaptasi pola tanam padi sawah dengan melakukan musim tanam pada musim penghujan sehingga dihasilkan emisi CH4 yang rendah.

Full Text:

Untitled

Refbacks

  • There are currently no refbacks.