PERBANDINGAN foF2 KELUARAN MSILRI DENGAN DATA OBSERVASI DI BIAK, MODEL IRI DAN ASAPS [THE COMPARISON OF foF2 OUTPUT OF MSILRI TO BIAK OBSERVATION DATA, IRI MODEL AND ASAPS]
Abstract
Model Sederhana Ionosfer Lintang Rendah Indonesia (MSILRI) adalah model ionosfer untuk
wilayah Indonesia dan sekitarnya. Model ini pertama kali dikembangkan pada 2002, dan sampai saat
ini terus direvisi dan dikembangkan. Frekuensi kritis lapisan F2 ionosfer (foF2) keluaran model
MSILRI2013 telah dibandingkan dengan hasil observasi di Biak 2005 sampai 2009, keluaran model
ASAPS versi 6.2 dan IRI2012. Hasilnya menunjukkan bahwa pola keluaran MSILRI2013 sesuai
dengan hasil observasi. Persentase selisih foF2 (model-observasi) terhadap hasil observasi
{foF2(model-observasi)/observasi} 2005, 2009, dan 2013 untuk ketiga model menunjukkan bahwa
untuk tahun yang sama sebaran nilainya hampir sama. Pada 2009 sebaran persentase terbanyak
antara -40% - +20%, 2005 dan 2013 antara -20% - +20%. Model MSILRI2013, ASAPS V6.2, dan IRI
2012 mempunyai akurasi cukup tinggi pada kondisi aktivitas matahari sedang. Akurasi terendah
untuk MSILRI2013 dan ASAPS V6.2 terjadi pada saat aktivitas matahari sekitar minimum (2009).
Meskipun Model MSILRI menunjukkan karakteristik perbedaan antara model dengan hasil observasi paling konsisten dibandingkan kedua model lainnya, namun korelasi antara foF2 keluaran MSILRI dengan data paling rendah dibandingkan kedua model lainnya. Oleh karena itu model MSILRI masih
diperlukan disempurnakan, baik metode pemodelannya maupun penambahan stasiun dan tahun data hasil pengamatan ionosfer Indonesia
Kata kunci: Model ionosfer, foF2, MSILRI2013, ASAPS V6.2, IRI2012.
wilayah Indonesia dan sekitarnya. Model ini pertama kali dikembangkan pada 2002, dan sampai saat
ini terus direvisi dan dikembangkan. Frekuensi kritis lapisan F2 ionosfer (foF2) keluaran model
MSILRI2013 telah dibandingkan dengan hasil observasi di Biak 2005 sampai 2009, keluaran model
ASAPS versi 6.2 dan IRI2012. Hasilnya menunjukkan bahwa pola keluaran MSILRI2013 sesuai
dengan hasil observasi. Persentase selisih foF2 (model-observasi) terhadap hasil observasi
{foF2(model-observasi)/observasi} 2005, 2009, dan 2013 untuk ketiga model menunjukkan bahwa
untuk tahun yang sama sebaran nilainya hampir sama. Pada 2009 sebaran persentase terbanyak
antara -40% - +20%, 2005 dan 2013 antara -20% - +20%. Model MSILRI2013, ASAPS V6.2, dan IRI
2012 mempunyai akurasi cukup tinggi pada kondisi aktivitas matahari sedang. Akurasi terendah
untuk MSILRI2013 dan ASAPS V6.2 terjadi pada saat aktivitas matahari sekitar minimum (2009).
Meskipun Model MSILRI menunjukkan karakteristik perbedaan antara model dengan hasil observasi paling konsisten dibandingkan kedua model lainnya, namun korelasi antara foF2 keluaran MSILRI dengan data paling rendah dibandingkan kedua model lainnya. Oleh karena itu model MSILRI masih
diperlukan disempurnakan, baik metode pemodelannya maupun penambahan stasiun dan tahun data hasil pengamatan ionosfer Indonesia
Kata kunci: Model ionosfer, foF2, MSILRI2013, ASAPS V6.2, IRI2012.
Full Text:
UntitledRefbacks
- There are currently no refbacks.