POLA KELEMBAPAN DI BENUA MARITIM INDONESIA DAN SEKITARNYA (THE INDONESIAN MARITIME CONTINENT AND ITS SURROUNDINGS MOISTURE PATTERNS)
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang pola kelembapan di Benua Maritim Indonesia (BMI) dan sekitarnya berdasarkan data reanalisis Modern Era-Restrospective Analysis for Research and Application (MERRA). Rata-rata kelembapan relatif dan kelembapan spesifik atmosfer secara latitudinal dan longitudinal dihitung dengan menggunakan GrADS versi 2.0 untuk daerah Benua Maritim Indonesia (20°LS-20°LU, 80°BT-150°BT) dari ketinggian 1000 – 700 hPa untuk periode Januari 2003 – Desember 2012. Secara temporal, terlihat adanya peningkatan kelembapan relatif dan kelembapan spesifik yang signifikan pada 2010. Muatan uap air di atmosfer sangat terkait dengan sirkulasi regional dan aktivitas konveksi, sehingga saat terjadi La Niña pada 2010, terjadi peningkatan kelembapan yang cukup signifikan dan berkontribusi pada peningkatan curah hujan di Benua Maritim Indonesia. Dikarenakan peningkatan kelembapan lebih jelas terlihat pada tekanan atmosfer 700 hPa, maka siklus ENSO tampaknya sangat dipengaruhi oleh kondisi uap air pada ketinggian atmosfer tersebut. Kecenderungan selama 2003-2012 menunjukkan adanya perubahan kelembapan terbesar di bagian utara wilayah Indonesia.
Kata kunci: Kelembapan relatif, Kelembapan spesifik, MERRA, Awan.
Kata kunci: Kelembapan relatif, Kelembapan spesifik, MERRA, Awan.
Full Text:
UntitledRefbacks
- There are currently no refbacks.