ANALYSIS OF CLASSIFICATION METHODS FOR MAPPING SHALLOW WATER HABITATS USING SPOT-7 SATELLITE IMAGERY IN NUSA LEMBONGAN ISLAND, BALI
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arief, M. (2012). Aplikasi data satelit Spot-4 untuk mendeteksi terumbu karang: studi kasus di Pulau Pari. Majalah Ilmiah Globe, 14(1), 1-6.
Arief, M., Adawiah, S. W., Parwati, E., & Marpaung, S. (2017). Metode dual kanal untuk estimasi kedalaman di perairan dangkal menggunakan data Spot-6 studi kasus: Teluk Lampung. Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital, 14(1), 37-50.
BIG. (2014). Pedoman Teknis Pengumpulan dan Pengolahan Data Geospasial Habitat Dasar Perairan Laut Dangkal. Cibinong, Indonesia: Badan Informasi Geospasial.
Chris. Roelfsema and Stuart. Phinn (2010) ‘Object Based Analysis of High Spatial Resolution Imagery for Mapping Large Coral Reef Systems in the West Pacific At Geomorphic and Benthic Community Spatial Scales’, pp. 4–7.
Hafizt, M., Iswari, M. Y. and Prayudha, B. (2017) ‘Kajian Metode Klasifikasi Citra Landsat-8 untuk Pemetaan Habitat Bentik di Kepulauan Padaido , Papua Assessment of Landsat-8 Classification Method for Benthic Habitat Mapping in Padaido Islands , Papua Abstrak Pendahuluan Metodologi’, Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 2(1), pp. 1–13. Available at: https://jurnal-oldi.or.id/index.php/oldi/article/view/69/67.
Hidayat, Aiman Munfih, 2017. Pemetaan Habitat Bentik Perairan Dangkal Pulau Opak Berbasis Objek dan Piksel Menggunakan Citra Satelit SPOT-7. Skripsi S1 FPIK IPB.
Hoegh-Guldberg, O., Poloczanska, E.S., Skirving, W., Dove, S. (2017). Coral Reef Ecosystems under Climate Change and Ocean Acidification. Front. Mar. Sci. 4:158. doi: 10.3389/fmars.2017.00158
Lasabuda, R. (2013). Pembangunan wilayah pesisir dan lautan dalam perspektif Negara Kepulauan Republik Indonesia. Jurnal Ilmiah Platax, 1(2), 92-101.
Leiper, I. A. et al. (2014) ‘Mapping coral reef benthos, substrates, and bathymetry, using compact airborne Spectrographic Imager (CASI) data’, Remote Sensing, 6(7), pp. 6423–6445. doi: 10.3390/rs6076423.
Lyzenga, D.R.; Malinas, N.P.; Tanis, F.J. (2006) Multispectral bathymetry using a simple physically based algorithm. IEEE Trans. Geosci. Remote Sens 2006, 44, 2251–2259.
Manuputty, A., Lumban-Gaol, J., Agus, S., Nurjaya, I.W. (2017). The utilization of Depth Invariant Index and Principle Component Analysis for mapping seagrass ecosystem of Kotok Island and Karang Bongkok, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 54. 012083. 10.1088/1755-1315/54/1/012083.
Mumby, P. J. et al. (1998) ‘Benefits of water column correction and contex tual editing for mapping coral reefs’, International Journal of Remote Sensing, 19(1), pp. 203–210.
Mumby, P. J. and Harborne, A. R. (1999) ‘Development of a systematic classi ® cation scheme of marine habitats to facilitate regional management and mapping of Caribbean coral reefs’, 88, pp. 155–163.
Pamungkas, B., & Jatmiko, R. H. (2016). Pemanfaatan citra penginderaan jauh dan sistem informasi geografis untuk pemetaan erosi di DAS Serang Kabupaten Kulonprogo. Jurnal Bumi Indonesia, 5(1), 1-10.
Prabowo, N. W., Siregar, V. P., & Agus, S. B. (2018). Klasifikasi habitat bentik berbasis objek dengan algoritma support vector machines dan decision tree menggunakan citra multispektral Spot-7 di Pulau Harapan dan Pulau Kelapa. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(1), 123-134.
Prawoto, C. D., dan Hartono. (2018). Pemetaan habitat bentik dengan citra multispektral Sentinel-2A di perairan Pulau Menjangan Kecil dan Menjangan Besar, Kepulauan Karimunjawa. Jurnal Bumi Indonesia, 7(3), 1-8.
Prayudha, B. (2014). Panduan Teknis Pemetaan Habitat Dasar Perairan Laut Dangkal. Pusat Penelitian Oseanografi – LIPI.
Rahadiati, A., Soewardi, K., Wardiatno, Y., & Sutrisno, D. (2018). Pemetaan sebaran budidaya rumput laut: pendekatan analisis multitemporal. Majalah Ilmiah Globe, 20(1), 13-22.
Roelfsema, C. et al. (2018) ‘Coral reef habitat mapping: A combination of object-based image analysis and ecological modelling’, Remote Sensing of Environment, 208(December 2017), pp. 27–41. doi: 10.1016/j.rse.2018.02.005.
Sampurno, R. M., & Thoriq, A. (2016). Klasifikasi tutupan lahan menggunakan citra Landsat 8 operational land imager (OLI) di Kabupaten Sumedang. Jurnal Teknotan, 10(2), 61-70.
Selamat, M. B., Jaya, I., Siregar, V. P., & Hestirianoto, T. (2012). Akurasi tematik peta substrat dasar dari citra Quickbird (studi kasus Gusung Karang Lebar, Kepulauan Seribu, Jakarta). Journal of Marine Sciences, 17(3), 132-140.
Setiawan, K.T., Winarso, G., Ibrahim, A. 2019. Laporan Akhir Kegiatan Pemanfaatan Data Satelit Penginderaan Jauh Untuk Terumbu Karang Sebagai Parameter Pendukung Informasi Areal Budidaya Ikan. Pusfatja, LAPAN.
Setyawan, I. E., Siregar, V. P., Pramono, G. H., & Yuwono, D. M. (2014). Pemetaan profil habitat dasar perairan dangkal berdasarkan bentuk topografi: studi kasus Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Jakarta. Majalah Ilmiah Globe, 16(2), 125-132.
Siregar, V. (2010). Pemetaan substrat dasar perairan dangkal Karang Congkak dan Lebar Kepulauan Seribu menggunakan citra satelit QuickBird. E-Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 2(1), 19-30.
Wahidin, N. et al. (2015) ‘Object-based image analysis for coral reef benthic habitat
mapping with several classification algorithms’, Procedia Environmental Sciences. Elsevier B.V., 24, pp. 222–227. doi: 10.1016/j.proenv.2015.03.029.
Winarso, G., Setiawan, K.T., Marini, Y., dan Hartuti, M. (2015). Interpretasi Visual Kenampakan Substrat Dasar Penyusun Ekosistem Terumbu Karang di Kepulauan seribu Menggunakan Data Landsat 8. Buku Buka Rampai Pemanfaatan Penginderaan jauh untuk Wilayah Pesisir dan Laut. IPB Press: Bogor.
Winarso, G. Manessa, MDM., Budhiman, S., dan Kano, A. Pemetaan Terumbu Karang di Indonesia : Komparasi 7 Metode Klasifikasi Terawasi dan Pengaruh Lokasi yang Berbeda. Prosiding Sinasja 2016.
Zoffoli, L., Frouin, R., Kampel, M. (2014). Water Column Correction for Coral Reef Studies by Remote Sensing. Sensors (Basel, Switzerland). 14. 16881-16931. 10.3390/s140916881.
Refbacks
- There are currently no refbacks.